Sabtu, 10 Desember 2011

sistem peredaran darah pada manusia

sistem peredaran darah pada manusia

    Kita mengenal alat transportasi dalam kehidupan sehari-hari seperti mobil, motor, pesawat terbang, dan kereta api. Kendaraan tersebut mengantar kita atau terbang ketempat tujuan. Di dalam tubuh kita pun memerlukan alat transportasi untuk mengangkut zat-zat tertentu seperti sari makanan, oksigen, dan karbondioksida. Nah! Dalam blogl ini kamu akan mempelajari sisem transportasi pada tubuh manusia. Setelah mempelajari blog ini kamu diharapkan dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Garis besar blog ini meliputi :
  • Alat-alat peredaran darah manusia
  • Peredaran darah manusia
  • Penyakit pada peredaraan darah manusi
Alat - alat Peredaran Darah Manusia - Jantung

Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 ruang serambi (serambi kanan dan kiri),dan 2 ruang bilik (bilik kanan,dan bilik kiri).pada dasarnya fungsi
Pada tubuh manusia, zat-zat tertentu seperti sari-sari makanan, gas oksigen, dan karbondioksida diedarkan atau diangkut oleh darah di dalam pembuluh darah. darah bisa mengalir atau beredar di dalam tubuh kita karena dipompakan oleh jantung kedalam pembuluh darah. Dengan demikian sistem peredaran darah pada manusia dapat berlangsung karena adanya ketiga macam alat peredaran darah tersebut, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah.
Bagaimana fungsi, struktur, susunan, ataupun cara kerja dari alat-alat peredaran darahtersebut? Marilah kita pelajari uraian satu per satu berikut ini.
1. Jantung
Jantung berfungsi sebagai alat pompa darah sehingga darah dapat mengalir ke seluruh tubuh. Dimanakah letak jantung di dalam tubuh kita? Ya benar, didalam rongga dada agak ke sebelah kiri. Jantung terbungkus oleh selaput jantung yang disebut perikardium, yang berfungsi melindungi jantung. Bagian depan perikardium melekat pada tulang dada, bagian belakang perikardium melekat pada tulang punggung, sedangkan bagian bawah perikardium melekat pada diafragma. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan kanan kita.
Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 ruang serambi (serambi kanan dan kiri),dan 2 ruang bilik (bilik kanan,dan bilik kiri).pada dasarnya fungsi serambi adalah sebagai tempat lewatnya darah dari luar jantung ke bilik. Serambi kanan berfungsi menerima darah “kotor “ dari seluruh tubuh melalui vena cava atas dan bawah untuk dialirkan ke bilik kanan jantung. Sedangkan serambi kiri berfungsi menerima darah “bersih” dari paru-paru melalui vena paru-paru untuk dialirkan ke bilik kiri jantung. Namun serambi juga dapat berfungsi sebagai pompa yang lemah sehingga membantu aliran darah dari serambi ke bilik. Lain halnya dengan serambi, bilik berfungsi memberi tenaga yang kuat untuk mendorong darah ke seluruh tubuh atau ke paru-paru. Bilik kanan berfungsi memompa darah ”kotor” (yang dialirkan oleh seramni kanan) ke paru-paru melalui arteri paru-paru. Sedangkan bilik kiri berfungsi memompa darah “bersih” (yang dialirkan oleh serambi kiri) ke seluruh tubuh melalui aorta atas dan bawah.
Dinding rongga jantung tersusun terutama atas otot jantung . otot bilik jantung lebih tebal daripada otot serambi, selain itu otot bilik kiri lebih tebal dari pada otot bilik kanan. Mengapa? Karena tugas bilik kanan adalah memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tugas bilik kanan memompa darah hanya ke paru-paru..
Antara serambi dan bilik dibatasi oleh suatu sekat berkatup. Katup sebelah kanan disebut katup trikuspid yang terdiri atas tiga kelopak, dan katup sebelah kiri disebut katup bikuspid yang terdiri atas dua kelopak. Katup-katup ini berfungsi untuk menjaga arah aliran darah agar darah dari bilik tidak mengalir kembali ke serambi selama sistole. Selain kedua katup itu, terdapat katup aorta dan katup paru-paru (katup pulmonal) katup-katup ini berfungsi menjaga arah aliran darah agar darah dari aorta dan arteri pulmonalis tidak mengalir kembali ke bilik selama diastole. Perhatikan gambar.
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan sistole dan diastole? Berikut adalah uraiannya! Otot jantung mampu berkontraksi sehingga jantung dapat mengembangdan mengempis. Mengembang dan mengempisnya serambi dan bilik terjadi secara bergantian. Sistole adalah periode kontraksi jantung yaitu pada saat otot bilik jantung mengempis. Pada saat sistole,darah didalam bilik dipompa ke pembuluh vena paru-paru ataupun ke aorta secara bersamaan. Sedangkan diastole adalah periode relaksasi yaitu pada saat otot bilik jantung mengembang sementara otot serambi jantung mengempis. Pada saat diastole darah dari serambi masuk kedalam ruang bilik sehingga bilik mengembang.
Perhatikan gambar animasi kontraksi jantung berikut ini!
Tekanan darah pada saat sistole maupun pada saat diastole dapat diukur dengan alat pengukur tekanan darah yang disebut temsimeter. Tekanan darah merupakan indikator yang baik untuk mengetahui kekuatan jantung memompa darah, serta untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Tekanan darah orang dewasa normal 120/80 mmHg (milimeter air raksa) nilai 120 menunjukan tekanan sistole sedangkan 80 menunjukan tekanan diastole.
Kontraksi jantung menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di beberapa tempat, seperti di pergelangan tangan dan di leher dekat rahang bawah. Kecepatan denyut jantung pada setiap berbeda-beda tergantung pada kondisi masing-masing, seperti usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktifitas seseorang. Contohnya; pada saat duduk denyut nadi seseorang adalah 72 kali per menit, tetapi pada saat berdiri denyut nadi dapat mencapai 83 kali per menit; pada anak-anak denyut nadinya lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Selain otot dan katup, jantung memiliki pembuluh darah yang menuju ke jantung atau keluar dari jantung (perhatikan lagi gambar 2 berikut ini),yaitu:
  1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, vena cava bermuara pada serambi kanan.
  2. Arteri Pulmonalis (arteri paru-paru), yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru, darahnya banyak mengandung karbondioksida.
  3. Vena Pulmonalis (vena paru-paru), yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen.
  4. Arteri koronaria (nadi tajuk),yaitu pembuluh darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh melalui arteri
DARAH
Darah kita terdapat di dalam pembuluh darah. volume darah setiap manusia kira-kira 8% dari berat badannya dalam kondisi normal. Misalnya pada orang yang berat badannya 65 kg maka volume darahnya kurang lebih 5 liter. Tahukah kamu apa fungsi darah pada manusia? Ya benar, darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh kita. Lalu, zat-zat apa yang diangkut darah? Zat-zat yang diangkut darah adalah:
  • Sari-sari makanan dari usus, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
  • Oksigen dari paru-paru, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Darah juga mengambil karbondioksida dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru.
  • Hormon dari pusat produksi hormon atau kelenjar ketempat tujuan tertentu di dalam tubuh.
  • Sisa-sisa metabolisme sel untuk di buang di ginjal
  • Selain mengangkut zat-zat tersebut diatas, darah juga berfungsi untuk:
  • Menjaga kestabilan suhu tubuh (antara 36o C sampai37o C). suhu tubuh manusia tidak dipengaruhi oleh lingkungan, karena darah melakukan penyebaran energi panas dalam tubuh secara merata.
  • Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.
Komponen penyusun darah adalah 55% bagian yang cair yakni plasma darah, dan 45% bagian yang padat yakni butiran darah. plasma darah atau cairan darah yaitu cairan yangberwarna jernih kekuningan yang didalamnya terdapat fibrinogen yang penting untuk proses pembekuan. Apabila plasma darah diendapkan maka akan tersisa cairan berwarna kuning jernih yang disebut serum. Didalam serum terkandung zat antibody. Zat antibody sesungguhnya merupakan zat yang dihasilkan oleh limfosit, dan berfungsi untuk melawan zat asing yang masuk. Sedangkan butiran darah terdiri atas tiga macam sel darah yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah (trombosit). Jadi, darah kita tersusun oleh empat komponen darah yaitu palsma darah, eritrosit, leukosit, dan trombosit.
Gambar komponen penyusun darah
Bagaimanakah perbedaan diantara keempat komposisi darah tersebut?Mari pelajari uraiannya!
a. Plasma darah
Plasma darah atau bagian cair dari darah tersusun atas:
  • 90% air
  • 8% protein (=Albumin, hormon, globulin, protrombin, dan fibrinogen).
  • 0,9% mineral berupa garam (natrium khlorida=NaCL,natrium bikarbonat, garam kalsium, dan fosfor, magnesium, serta besi).
  • 0,1% bahan organik(= Glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim, dam entigen.)
  • Antigen merupakan zat yang dapat menstimuluis tubuh atau limfosit untuk menghasilkan antibody. Antigen sering dikenal sebagai Vaksin.

Sel darah merah (eritrosit)
Eritrosit berbentuk bulat pipih dan cekung di bagian tengahnya (bikonkaf), dengan garis tengah 7,5 µm. Eritrosit tidak memiliki inti sel. Jumlah eritrosit dalam 1mm3 darah adalah kira-kira 5 juta. Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb). Heboglobin yang sering di sebut sebagai zat warna darah adalah suatu senyawa protein yang mengandung unsur besi. Fungsi utama hemoglobin adalah mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb didalam paru-paru adalah: 2Hb2+4O2à4HbO2
Apabila oksihemoglobin (HbO2) sampai di sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan oleh Hb. Selain mengangkut oksigen, hemoglobin juga mengangkut karbondioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru
Gb.eritrosit ( sel darah merah).

Darah kita senantiasa beredar setiap saat, siang dan malam tanpa henti selama kita hidup. Darah beredar dari jantung ke seluruh tubuh, dan kembali lagi ke jantung. Sambil beredar darah membawa berbagai zat-zat, diantaranya sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Sebaliknya, sisa-sisa pembakaran dari seluruh tubuh juga diangkut oleh darah ke alat-alat pengeluaran
Darah kita beredar di dalam pembuluh darah, maka peedaran darah kita digolongkan sebagai peredaran darah tertutup. Dalam satu kali beredar darah melewati jantung dua kali, karenanya peredaran darah manusia disebut peredaran darah ganda.
Peredaran darah ganda terdiri atas peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Bagaimanakah perbedaan di antara keduanya?
Sistem peredaran darah kita dapat mengalami gangguan oleh penyakit atau kelainan bawaan (faktor genetis), baik pada darah maupun pada alat-alat peredaran darah. misalnya penyakit anemia, hemofilia, varises, dan jantung koroner. Dapatkah kamu menyebutkan contoh lainnya? Dari berbagai macam penyakit yang mengganggu sister peredaran darah kita, dapatlah dikelompokan menjadi 2, yaitu:
1. Kelainan pada darah, antara lain: anemia, thalasemia, leukimia, dan hemofilia.
2. Kelainan pada pembuluh darah dan jantung, antara lain: varises, angina, dan jantung koroner.
Apa penyebab dan bagaimana dan gejala dari gangguan-gangguan tersebut? Mari pelajari uraiannya berikut ini.
ANEMIA
Anemia sering disebut sebagai penyakit kurang darah. pengertian tersebut sebenarnya kurang tepat, sebab anemia ditemui juga pada seseorang yang mempunyai jumlah sel darah merah normal, namun ternyata jumlah hemoglobin dalam setiap sel darah merahnya kurang. Jadi, anemia sebenarnya adalah penyakit akibat kekurangan hemoglobin di dalam darah.
Penyebab anemia dapat dikarenakan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit, kurangnya jumlah eritrosit dalam darah, dan atau kurangnya volume darah dari volume normal. Kekurangan hemoglobin ini menyebabkan kemampuan darah mengikat oksigen menjadi rendah .
perbedaan jumlah eritrosit dalam darah antara orang sehat (kiri) dengan orang penderita anemia (kanan)

Anemia juga dapat terjadi jika tubuh seseorang terluka dan mengeluarkan banyak darah, misalnya skibat kecelakaan. Kekurangan darah ini dapat diatasi dengan transfusi darah. Anemia juga dapat terjadi karena kekurangan ion besi, atau kekurangan vitamin B12 (yang membantu pematangan sel darah merah), anemia ini disebut anemia pernisiosa. Anemia jenis ini dapat diatasi dengan pemberian vitamin B12 atau mengkonsumsi makanan sumber zat besi.
Ada jenis anemia yang bersipat genetis dan mematikan, yaitu thalasemia dan sickle cell anemia (anemia sel sabit). Apakah perbedaan antara keduanya? Thalasemia disebabkan kegagalan pembentukan hemoglobin akibat kerusakan gen globin. Sedangkan anemia sel sabit disebabkan adanya eritrisit yang berbentuk bulan sabit.
Anemia pada ibu hamil dan menyusui dapat diatasi atau dicegah dengan mengkonsumsi makanan sumber zat besi dan vitamin B12, seperti susu, telur, hati ayam dan hati sapi.